Kamis, 09 Februari 2012

Bidadari


dan kutahu suatu senja
daun-daun di taman mulai kuncup
saat kukenali rasa takjubku
dan kutahu betapa lambat
rasa yang tertahan
sebait kata

aku menelusuri jejak bayang
menapaki malam resah
bahasa senyap tercipta
memercik
meluruh

dan aku menulisnya diam-diam
saat udara menghadiri diamku
menyusup rongga rindu
pada isyarat
memercikkan asa
saat aku pulas
meski tak harus kau ada dalam dada

dan catatan asaku
menguncup hingga separuh dari lebur

dan aku tak ingin
sendiri menelusuri mata jerat pena
saat putik menghantarkan lembayung
ketika penantian itu tiba
tersaput penat menahun

aku adalah kehadiran
dari ladang mimpi
yang nyata








Cari Semua Tiket Pesawat


 
.....