Selasa, 19 Juli 2011

Sepucuk Harap


sepenggal rindu selalu saja hinggap
selalu saja menggetarkan nadi
dan semua asa yang aku miliki hanya tertaut pada senja itu
dan telah berjarak tahun kita saling menatap tanpa pernah menepi
senja ini, aku menemukan wajahmu diantara ribuan fatamorgana.
dimana sejatinya kita hanya bertukar resah dan bertukar mimpi

suara senyap seakan terdengar menabuh
kisah kita, kelak akan makin sempit memaknai kata,
jarak kita akan semakin dingin dan mengulum dalam puisi.
dengarlah, lihatlah, diary kita terhimpit.

kita masih saja merenda senja, di sini,
diantara putaran malam dan siang yang terasa singkat
dan aku gemetar menyulam senyap dalam diam

setumpuk harapan yang membelam,
terasing dalam jiwanya sendiri.
hingga Jiwaku dipilin berjuta kuntum dalam maya
sementara
kita makin mengulur jejak
dan asa yang memekik di ujung dermaga itu.
makin lindap dalam dahaga
















 
.....