Minggu, 03 Januari 2010

Catatan Rindu

Hanya ini yang aku punya.
Selebihnya...
Telah terkikis karena rindu.
Seperti harapan yang tak terharapkan,
Aku ragu ..
Kan kubawa kemana sisanya ..
Sepertinya...
Ada yang tersembunyi dari tatapanmu
Entah sengaja atau tidak
Begitu tajam dan dalam sorotnya
Aku merasa hilang saat memelukmu
Meski cahayamu terang benderang
Tetap saja ku tak dapat pastikanmu
Sekalipun dengan mata hatiku.
Biarkanlah seperti adanya
Jalani sekuat nuranimu menjalani
Jika bisa, ku ingin tuk selamanya
Namun...tak lebih dari kenangan...
Sebisa mungkin, kuingin satukannya
Kendati aral memapah berlainan arah
Sekalipun hening meski terpecah
Tak surut biduk tuk ku mengayuh.
Semoga asaku masih kau genggam
Menjelang mu, dalam diam temeram
Seolah isyarat matamu meretas hadirku
Menampik guratan kita, seolah semu.
Harusnya kita terbang bersama
Mengitari ruang yang tak sempat terjamah
Tapi kau enggan tuk sedikit lebih tau
Bahwa sebelah sayap ku, ada padamu
Mustahil tuk ku kepak tanpamu ...
Ku titip hati di rindu itu
Saat semua mata menatap lelah.
Ku hela nafas yang hampir menghenti
Terpaku, ku tak mengerti.
Mungkin ...
Aku hanyalah pemimpi
Yang tak layak bersanding di rindu itu
Meski sekedar tuk bersimpati.
Atau ...
Aku hanyalah seutas ilusi
Beranjak dari satu sisi
Yang tak terilhami ...
Beralun dari ketiadaan.
Senada dengan hilangnya rasa.
Ku terlanjur mematri hati ini,
Ke satu hati yang bimbang, oleh ku.
Ku takkan pernah jera.
Meski didera hingga terluka,
Meski dicerca hingga lara,
Hanya tuk isyaratkan cinta.
Kini ..
Hanya ada rindu, tak bertuan.
Ku takkan sesali lelah langkah ini.
Meski akhirnya,
Rinduku terhampar
Pada hati lain
Kini....





 
.....